Jumat, 25 Maret 2011

Contoh Keanekaragaman Hayati dan Sistem Pemberian Nama



Berdasarkan tingkat, keanekaragaman hayati terbagi dalam tiga tingkatan, yaitu gen, jenis, dan ekosistem.

1. KEANEKARAGAMAN GEN
Setiap sifat organisme hidup dikendalikan oleh faktor keturunan, yaitu gen yang berasal dari induk jantan dan betina. Gen adalah materi yang terdapat pada kromosom dan bersifat diturunkan. Keragaman tingkat gen ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu jenis dan dapat terjadi melalui perkawinan maupun akibat interaksi gen dengan lingkungannya.

Contoh:
• variasi jenis anjing : bulldog, herder, anjing kampung.
• variasi jenis kelapa : kelapa gading, kelapa hijau.
• variasi jenis mawar : mawar merah, mawar putih, mawar kuning, mawar jingga.

2. KEANEKARAGAMAN JENIS
Keanekaragaman ini Iebih mudah diamati dibandingkan keanekaragaman gen. Keragaman hayati tingkat jenis dapat ditunjukkan dengan adanya beraneka macam jenis mahiuk hidup baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme.

Contoh:
• keanekaragaman jenis pada Familia atau keluarga kucing ( harimau, macan tutul, singa, kucing rumah, kucing hutan, macan kumbang).

3. KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM
Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dari ekosistem di biosfir.

Contoh:
• ekosistem hutan tropis, ekosistem gurun, ekosistem laut, masing – masing ekosistem memiliki organisme yang khas untuk ekosistem tersebut.

Rumus Cepat : J E G
J untuk Jenis
E untuk Ekosistem
G untuk Gen

Taksonomi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari klasifikasi. Ilmu ini mencakup pengelompokan dan pemberian nama makhluk hidup. Takson dimulai dari yang beranggota banyak hingga yang beranggota paling sedikit. Takson dengan anggota banyak hanya memiliki sedikit persamaan sifat. Sementara itu, takson dengan anggota sedikit memiliki banyak persamaan sifat.
SISTEM TATA NAMA
Sistem tata nama spesies atau jenis disebut “binomial nomenclature,” yaitu menggunakan dua kata. Kata pertama merupakan nama genus, huruf pertama ditulis dengan kapital. Kata kedua merupakan petunjuk jenis, huruf pertama ditulis dengan huruf kecil.

Contohnya, Oryza sativa (padi).
Oryza sativa : nama species atau jenis.
Oryza :genus (huruf depan ditulis kapital).
sativa : epitname (huruf depan ditulis kecil).
Cara penulisannya: Oryza sativa, (harus miring) atau Oryza sativa diberi garis bawah.

Penulisan nama spesies yang mencantumkan nama penemunya, maka pada akhir nama penemu ditambahkan huruf (-i).
• Ciri khas Ordo berakhiran “ales”.
• Ciri khas Familia berakhiran “ceae”.

SISTEM 6 KONDOM
1. Virus
Virus adalah makhluk hidup yang unilk, berbentuk aseluler, hanya terdiri dari protein dan asam nukleat.
2. Monera
Monera adalah hewan bersel tunggal prokariotik (tidak berinti), yang termasuk monera adalah bakteri dan cyanophyta (sianobacter).
3. Protista
Pembentukan kingdom ini berdasarkan teori Ernest Haeckel, yaitu makhluk hidup uniseluler eukariotik.
4. Fungi/Jamur
Makhluk hidup multiseluler berbentuk benang yang disebut hifa dan sel – selnya tidak mempunyai klorofil
5. Animalia
Makhluk hidup multiseluler tidak mempunyai klorofil dan tidak berdinding sel.
6. Plantae
Makhluk hidup multiseluler mempunyai klorofil dan berdinding sel.

Rangkuman Biologi SMA kelas I, II dan III, oleh Sinta Sasika Novel, S.Si

Tidak ada komentar:

Posting Komentar